Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Lantai






Bagaimanakah rumus cara menghitung kebutuhan keramik lantai? Keramik adalah bahan bangunan yang biasa dimanfaatkan untuk alas lantai. Di bagian permukaannya terdapat lapisan glazur yang membuat keramik tampak mengkilap, licin, dan mudah dibersihkan. Harganya yang terjangkau dengan pilihan yang sangat banyak menjadikan keramik sebagai salah satu material lantai favorit masyarakat di Indonesia.


Keramik dapat diaplikasikan di hampir seluruh ruangan di rumah karena memiliki struktur yang kuat, kokoh, dan tahan terhadap suhu yang ekstrim. Mulai dari teras, ruang tamu, ruang keluarga, dapur, kamar tidur, kamar mandi, serta garasi semuanya cocok dilapisi dengan bahan yang satu ini. Namun ingat sebelum anda memilih keramik lantai yang tepat, anda perlu menghitung dulu jumlah kebutuhannya.

Tahukah anda, keramik yang dijual di pasaran sudah dikemas dalam bentuk kardus bukan kepingan. Satu bungkus kardus keramik ini umumnya berisi beberapa kepingan yang jika disatukan maka akan membentuk luas sekitar 1 m2. Di antaranya sekardus keramik berukuran 20 x 20 berisi 25 keping, satu kardus keramik yang berukuran 30 x 30 terdiri 11 keping, sekardus keramik yang memiliki ukuran 40 x 40 berisi 6 keping, dan sekardus keramik berukuran 60 x 60 mempunyai isi 4 keping.

Penghitungan Kebutuhan Keramik Lantai
Pada dasarnya, penghitungan kebutuhan keramik lantai dapat diketahui dengan mengukur luas ruangan terlebih dulu. Selanjutnya pilih keramik ukuran berapa yang akan digunakan dan hitung luasnya. Banyaknya keramik yang diperlukan adalah hasil dari luas lantai yang dibagi dengan luas keramik. Jangan lupa tambahkan pula jumlahnya sekitar 3 persen untuk berjaga-jaga terhadap kejadian yang tak terduga misalnya keramik yang rusak, pecah, atau cacat. Khusus untuk pemasangan keramik dengan pola diagonal, tambahkan sebanyak 7 persen mengingat bakal ada banyak keramik yang dipotong untuk pinggiran nantinya.
Adapun penulisan rumusnya adalah :
Kebutuhan Keramik (keping) = (A ÷ B) + (3/7% x A÷B)
Keterangan :

A = Luas Ruangan

B = Luas Keramik

3% = Jika keramik dipasang secara horisontal

7% = Jika keramik dipasang secara diagonal
Mengingat keramik yang dijual di pasaran sudah berbentuk kemasan berarti Anda tidak bisa membelinya per keping melainkan wajib per kardus. Dengan demikian penulisan dalam RAB (Rencana Anggaran Biaya) pun harus dicatat sebagai kebutuhan per kardus. Banyaknya kardus keramik yang dibeli bisa dihitung melalui total kebutuhan keramik dibagi jumlah keramik per kardus. Penulisan rumusnya yaitu Kebutuhan Keramik (kardus) = Kebutuhan Keramik (keping) ÷ Isi Keramik (kardus).

Contoh Soal
Mario ingin mengganti keramik ruang tamu dan kamar mandi di rumahnya dengan yang baru. Dia tertarik menggunakan keramik berukuran 30 x 30 cm di ruang tamunya yang memiliki panjang 5 m dan lebar 10 m. Sedangkan untuk menutupi alas kamar mandinya yang berukuran 2 x 2 m, dia memilih keramik ukuran 20 x 20 cm yang dipasang secara horisontal. Berapa karduskah keramik yang harus dibeli oleh Mario?
Diketahui :

1). Ruang tamu berukuran 5 x 10 m akan dipasangi keramik ukuran 30 x 30 cm

2). Kamar mandi berukuran 2 x 2 m akan dipasangi keramik ukuran 20 x 20 cm

3). 1 kardus keramik 30 x 30 berisi 11 keping

4). 1 kardus keramik 20 x 20 berisi 25 keping

5). Keramik ruang tamu dipasang secara horisontal dan keramik kamar mandi dipasang secara diagonal
Ditanyakan : Berapa karduskah keramik yang harus dibeli oleh Mario?
Jawab :
(i) Mencari Luas Ruangan

Luas ruang tamu = 5 x 10 = 50 m2 = 500.000 cm2

Luas kamar mandi = 2 x 1 = 2 m2 = 20.000 cm2
(ii) Mencari Luas Keramik

Luas keramik untuk ruang tamu = 30 x 30 = 900 cm2

Luas keramik untuk kamar mandi = 20 x 20 = 400 cm2
(iii) Mencari Total Kebutuhan Keramik (keping)
Kebutuhan keramik ruang tamu = (500.000 ÷ 900) + (3% x 500.000÷900) = 555,56 + 16,68 = 572,24 dibulatkan 573 keping

Kebutuhan keramik kamar mandi = (20.000 ÷ 400) + (7% x 20.000÷400) = 50 + 3,5 = 53,5 dibulatkan 54 keping
(iv) Mencari Jumlah Kebutuhan Keramik (kardus)
Kebutuhan keramik ruang tamu = 573 ÷ 11 = 52,09 dibulatkan 53 kardus
Kebutuhan keramik kamar mandi = 53 ÷ 25 = 2,12 dibulatkan 3 kardus
Kesimpulan : Jadi, Mario harus membeli 53 kardus keramik berukuran 30 x 30 dan 3 kardus keramik yang ukurannya 20 x 20.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Lantai"

Post a Comment